AMURANG KOMENTARtv.Com – Setelah Beredar informasi Terkait Mutasi Aparatur Sipil Negara ( ASN ) termasuk Guru-Guru yang dimutasikan dengan Instruksi Kepala BKPSDM Dinilai inprosedural.
Hal ini Tersebut dikatakan Sekretaris Kabupaten Minahasa Selatan ( Sekda Minsel ) Glady Kawatu dan dirinya sudah memberi petunjuk Kepala BKPSDM untuk menarik instruksi dimaksud karena inprosedural.”ujar Glady Kawatu.saat dikonfirmasi media ini. Jumat (15/11/2024).
Sekda Minsel Glady Kawatu Menerangkan Bahwa Mutasi jabatan harus berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati dan proses menerbitkan SK Bupati melalui proses yang harus dilewati dan dibicarakan dengan Tim Penilai Kinerja ASN.
”Terkait dengan Mutasi ASN dan Guru -guru tersebut harus berdasarkan SK Bupati dan Prosesnya dibicarakan dalam rapat Tim penilai Kinerja ASN yang diketuai Oleh Sekretaris Daerah, Selanjutnya pertimbangan penempatan dalam jabatan harus komprehensif.”ungkap Kawatu.
Sekda Mengkonfirmasi kepada Kaban BKPSDM Minsel menyampaikan Terkait mutasi Guru dirinya mengaku atas rekomendasi Kadis Diknas.
Setelah di cek ke Kadis ternyata alasan mutasi sebagai bentuk sanksi tidak berdasar karena tidak dilakukan kajian dan pemeriksaan terhadap Yang bersangkutan.
”Setelah di Cek ke Kadis Dinas hanya sebagai bentuk sanksi, tidak berdasarkan Kajian Pemeriksaan kepada Yang bersangkutan dan Saya sudah minta untuk membatalkan. Himbauan agar Semua jajaran bekerja profesional dan sesuai ketentuan apalgi di kondisi menjelang pelaksanaan Pilkada.” tegas Kawatu.
Lanjutnya, Ada sejumlah regulasi dibidang kepegawaian yang harus ditaati termasuk larangan melakukan mutasi jabatan.
Sebagai pejabat mari bekerja berdasar ketentuan dan kewenangan, jangan melampaui kewenangan,mengambil kewenangan pimpinan, agar terhindar dari masalah hukum.”harapnya.
Sekda Berharap Seluruh ASN bekerja dengan hati nurani, tidak semena- mena terhadap sesama jajaran birokrasi serta Selalu menjaga kondisi yang kondusif dan kekompakan jajaran Pemerintahan.”tutup Glady. (Dotu)
