AMURANG KOMENTARTV.COM – Kejadian kebakaran rumah warga di Desa Tumpaan,Kecamatan Tumpaan kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
Peristiwa kebakaran rumah milik salah satu warga atas nama Corneles Calfindin pada hari Sabtu (07/12/2024).malam.
Peristiwa yang di duga,diakibatkan adanya korsleting listrik tersebut membuat seisi rumah miliknya,terbakar hingga hampir tidak tersisa sedikitpun,dan
Memakan tiga korban jiwa.
Dilahap si jago merah pada sekitar jam 19:30 itu memakan tiga korban yang, vernama Corneles Calfindin (70),istri Anny Leleng (70)dan anaknya bernama Feybe (40).
Kapolres Minahasa Selatan AKBP Arianto Salkery SH.MH juga beberapa personil Polres Minsel mendatangi lokasi kejadian dan ikut berusaha memadamkan api.
Kapolres membenarkan kejadian tersebut mengatakan bahwa, memang menurut saksi yang melihat pertama kali, bahwa api sangat cepat merembet dan menghanguskan rumah.
“Didalam rumah ada tiga penghuni rumah, namun karna kobaran api sudah membesar dan menjebak ketiga korban yang ada didalam rumah, maka korban tak bisa melarikan diri lagi,”ucap Arianto.
Ditambahkannya,sebanyak dua unit Mobil damkar tiba di lokasi kebakaran pada pukul 19:35 api sudah membesar kami bersama pihak kepolisian TNI dan damkar,juga masyarakat turut serta membantu memadamkan api.
Lanjutnya,penyebab kebakaran belum bisa diidentivikasi, karna masih dalam penyelidikan,nanti pihak kepolisian akan melakukan identivikasi, baru bisa menyampaikan kepada masyarakat apa penyebabnya,”ujar Kapolres.
Saksi mata, Edy Harianto, yang adalah pemilik Warung Makan Artomoro, mengatakan bahwa dialah pertama melihat kejadian tersebut.
“Saya melihat ada kobaran api, dan berteriak,dan langsung mendobrak pintu dan berusaha memadamkan api, namun tak membuahkan hasil, api semakin membesar akhirnya saya langsung lari keluar menyelamatkan diri.”kata Edy.
Kejadian yamg memakan korban jiwa ini, sangat menghebohkan warga Minsel dan masyarakat kecamatan Tumpaan,sempat terjadi kemacetan lalulintas di jalan trans Sulawesi.
ketiga korban di evakuasi, langsung ke Rs Kalooran Amurang, untuk penyelidikan selanjutnya. (Dotu)