banner 728x250

Opa Arnold Kondoalumang Pengrajin Kurungan Ayam Umur 78 Tahun Masih Bertahan Sampai sekarang

oplus_2
banner 120x600
banner 468x60

AMURANG KOMENTARTV.COM – Seorang warga Desa Lopana satu, kecamatan Amurang Timur Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) bernama Arnold Kondoalumang kelahiran Desa Pakuweru Utara kecamatan Tenga, kelahiran 13 November 1946, umur 78 tahun,masih mempertahankan budaya lokal membuat tempat bertelur ayam dan kurungan dari bambu sampai sekarang.

banner 325x300
oplus_2

Ditemui Media Komentartv.com,opa Arnold mengatakan, dirinya belajar dari usia 9 tahun, untuk membuat anyaman dari bambu dan kurungan Ayam tersebut.

Ia menjelaskan, selain mempertahankan budaya, dirinya juga mulai menjual hasil karyanya kepada orang-orang.

“Puji Tuhan saya sudah 69 tahun lebih menggeluti kerajinan ini untuk dijual,” jelasnya saat ditemui di kediamannya, Desa Lopana Satu.Senin (13/01/2025).

Ia mengatakan, awalnya hanya membuat untuk keperluan pribadi namun banyak warga lain yang meminta dibuatkan.

Olehnya itu, dirinya berinisiatif membuat anyaman tempat bertelur dan kandang ayam untuk dijual.

Dirinya mematok harga Rp25 ribu – per-anyaman untuk ayam bertelur.
Kalau untuk kurungan 40rb.

Arnold berharap, kerajinan tersebut dapat dipertahankan generasi muda.
Mengingat, saat ini pengrajin anyaman tempat petelur ayam dan kurungan jarang ditemukan.

Walaupun harga kurungan ayam yang dijual, tidak sesuai dengan proses pekerjaan.

“Karena proses pembuatan satu kurungan ayam saja membutuhkan waktu paling cepat dua hari.”ujarnya

Salah seorang warga setempat Ramly, mengaku lebih menyukai anyaman yang di buat opa Arnold dijadikan tempat bertelur ayam dikarenakan lebih ekonomis rapi dan kuat.

“Keunggulannya itu, ayam bisa bertelur dengan nyaman, karena tidak pengap dan lebih aman karena posisinya di gantung,” ujarnya.

Kalau ada yang minat dengan kurungan dan tempat bertelur ayam dari bambu,datang ke Desa Lopana satu lorong kantor PLN Amurang Timur harga terjangkau. (Dotu)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *