banner 728x250

Terkait Lahan Eks Kantor Camat Tumpaan. Pangkey : Lahan Yang Dibangun Puskesmas Tumpaan  Dimenangkan Pemkab Minsel Tetapi Tidak Untuk Lahan 7000 M2

banner 120x600
banner 468x60

MINSEL KOMENTAR – Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan Sudah tiga kali menyurat kepada keluarga Berty Pangkey dan meminta segera dikosongkan lahan eks kantor camat, Rumah makan dan kios pupuk yang bertempat di desa Tumpaan Baru.

banner 325x300

Ini disampaikan Berty Pangkey mantan Hukum Tua Tumpaan Baru kepada media, Rabu (19/03/2025).

“bahwa lahan 7000 M2 tersebut juga menjadi milik Pemkab setelah incrah putusan MA. Namun, Pangkey menyebut surat yang ditandatangani Sekda Minsel salah alamat,” Ucap Berty Pangkey.

Pangkey katakan lahan yang dibangun Puskesmas Tumpaan telah dimenangkan Pemkab Minsel. Tetapi tidak untuk lahan 7000 M2 itu.

 ”Bahwa, ancaman Pemkab Minsel terhadap kami keluarga tak akan keluar dari lokasi yang katanya milik Pemkab Minsel tersebut.

 Lanjut Pangkey katakan kalau benar lahan 7000 M2 milik Pemkab Minsel, tunjukkan surat-surat hak milik.

”Bahwa, lahan tersebut orang tua Ernat Hein Pangkey membeli kepada Janda Maria Dotulong Rumokoy, tanggal 19 November 1955. Jadi sekali lagi, bahwa pihaknya memiliki surat resmi dari pemerintah ditahun itu. Dengan demikian, kami tak gentar dengan ancaman Pemkab Minsel,” ungkap Berty Pangkey.

Sementara itu, Max Karisoh, SH pengacara Berty Pangkey menambahkan, apapun jawaban Berty Pangkey yang adalah kliennya benar.
”Sudah tiga kali Pemkab Minsel menyurati kliennya. Ketiga surat tersebut ditandatangani Sekda Minsel. Katanya, bahwa keputusan Pemkab Minsel menyurati Berty Pangkey adalah salah alamat. Ini sudah ancaman pengosongan. Sekali lagi, saya atas nama lawyer meminta jangan lagi usik ketenangan kliennya pak Berty Pangkey dan keluarganya. Sebab, apabila ketenangan kliennya terganggu maka pihaknya tidak tinggal diam saja,” ungkap Karisoh.

Sekali lagi, apapun pernyataan Berty Pangkey dan keluarganya semuanya benar dimata hukum.

 ”Apa bila masih ada surat atau langsung penyerobotan oleh oknum – oknum mengatasnamakan pemkab Minsel, maka kami pun tak akan diam,” sebut Karisoh.

Dimana Diketahui lapangan Tanah yang dibangun Puskesmas Tumpaan (2.184 M2) adalah milik Berty Pangkey. Tetapi, setelah diperkarakan di PN Amurang menang, namun ke PT Manado kalah, hingga ke MA tetap tanah tersebut jadi milik Pemkab Minahasa Selatan.

Sampai berita ini di muat belum ada kegiatan diduga penyerobotan yang di laksanakan oleh pemerintah kabupaten minsel . (Dotu)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *