AMURANG KOMENTARTV – Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Minahasa Selata (Minsel) khususnya Kecamatan Tumpaan, desa Tumpaan 1 jaga VII pada keluarga korban, keluarga momoto – Leleng, disebabkan oleh luapan Sungai, akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Peristiwa ini mengakibatkan salah satu ,rumah warga terendam, sehingga banyak di antaranya terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Menanggapi situasi darurat ini, anggota Satuan Samapta Presisi Polres Minahasa Selatan (Minsel) dipimpin Katim AIPDA Bobby Mongkareng membantu evakuasi membersihkan rumah rumah warga yang terkena musibah banjir di kec.Tumpaan situasi aman kondusif segera turun ke lapangan untuk membantu proses evakuasi korban banjir.
Tim dari Sat Samapta presisi Polres Minsel bekerja sama dengan aparat setempat, masyarakat, dan instansi terkait lainnya guna memastikan keselamatan warga yang terdampak.
Proses evakuasi dimulai sejak pagi tadi, ada Berapa warga yang terjebak di rumah-rumah yang dikelilingi air deras berhasil dievakuasi ke titik aman.
Kapolres Minsel AKBP David Candra Babega, SH, SIK; melalui Kasat Samapta,IPTU Corneles Kainama menyampaikan rasa empati dan prihatin,terhadap musibah ini.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan bantuan dalam upaya penyelamatan warga.” kata IPTU Kainama kepada wartawan.Sabtu (22/03/ 2025).
Pihaknya juga akan bersinergi dengan berbagai instansi terkait untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana.
“Anggota Satuan Samapta Polres Minsel,bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan proses evakuasi berjalan lancar dan tanpa korban jiwa, ” tambahnya.
Pihak kepolisian bersama pemerintah daerah terus meningkatkan kewaspadaan dan koordinasi untuk memberikan bantuan kepada korban yang terdampak.
“Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di kawasan bantaran sungai, serta mengikuti petunjuk dan imbauan dari pihak berwenang untuk menghindari dampak lebih parah akibat bencana alam ini, ” tutup IPTU Corneles Kainama.
