MINSEL KOMENTARTV – Pasca Penetapan Tersangka bagi Hein Arina Cs oleh Polda Sulut kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi dana Hibah yang di kucurkan Pemerintah Pusat lewat Pemprov Sulut menjadi Pembicaraan hangat di kalangan masyarakat Sulawesi Utara
Aktifis Anti Korupsi sekaligus Ketua ORMAS Aliansi Kebangsaan Indonesia (ASKAINDO) Sulut Noldy Poluakan memberikan Apresiasi dan mendukung penuh upaya hukum yang di lakukan oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Royke Langi dan jajaran dalam melaksanakan Amanat Rakyat, Konstitusi dan salah satu program prioritas Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yaitu Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Noldy Poluakan saat di wawancara media ini mengatakan, Korupsi adalah perbuatan melawan hukum yang di lakukan oleh seseorang atau Korporasi dengan maksud memperkaya diri dan merugikan Keuangan Negara, maka jika terpenuhi unsur Hukumnya yaitu minimal 2 alat bukti, siapapun dia, apapun jabatannya harus di proses secara hukum.”ujar Nopol
Lanjut Poluakan, Praktek Korupsi adalah perbuatan curang bahkan bisa di kategorikan penjarahan uang negara yang di lakukan oleh para oknum secara Terstruktur, Terorganisir dan Masiv dan sangat merugikan masyarakat, hak generasi anak cucu cece di rampas dan curi oleh para Koruptor.” tutur Poluakan.
Ditambahkannya, Akar dari segala kejahatan adalah cinta uang, siapapun dia, apapun jabatannya cendrung atau bisa melakukan perbuatan melawan hukum tersebut, walaupun sudah di cegah atau dilarang lewat KUHPidana, atau hukum agama, misalnya’jangan mencuri, mengingini milik orang lain tapi tetap saja banyak oknum yang tersandung masalah Korupsi.”katanya
Karena itu atas nama masyarakat, demi hukum dan keadilan kami ORMAS ASKAINDO Sulut sekali lagi sangat mengapresiasi dan mendukung penuh upaya hukum yang di lakukan oleh Polda Sulut Terkait Penetapan Tersangka Kasus dugaan Korupsi dana Hibah yang melibatkan Hein Arina Cs, tak lupa juga kami mengingatkan untuk Kasus dugaan Korupsi yang lain baik yang sudah di laporkan di Polda Sulut maupun di seluruh Polres di wilayah hukum Polda Sulut tutup.”Ketua ORMAS ASKAINDO Sulut Noldy Poluakan. (Dotu)
