AMURANG KOMENTARTV – Dalam operasi yang bertujuan meningkatkan kepatuhan dan keselamatan pengendara tersebut. Satlantas Polres Minahasa Selatan (Minsel),mencatat 245 pelanggaran yang berhasil di tindak oleh Satlantas yang di pimpin oleh,kasat lantas Iptu Luster Simanjuntak.
“Operasi Patuh Samrat 2025 ini di fokuskan pada penindakan hukum yang lebih menitikberatkan pada upaya preemfetif dan preventif. Di mana dari 245 pelanggaran tersebut dengan rincian 145 teguran dan 245 tilang. Sedangkan angka kecelakaan,Laka 3, meninggal dunia satu orang, luka berat satu orang,luka ringan empat orang.”ujar Kasat Lantas pada media ini,Rabu (30/07/2025).
Kasat pun mengungkap selama pelaksanaan operasi pelanggaran pihaknya banyak menindak tegas pelaku kenderaan roda dua.
“Rata-rata roda dua dengan jenis pelanggaran yakni pengendara yang lupa membawa surat kendaraan, pajak mati, SIM yang sudah tidak berlaku, tidak memakai helm standar, knalpot brong dan kelengkapan kendaraan.”ungkap Simanjuntak.
Simanjuntak pun menghimbau kepada masyarakat di Minsel ,agar lebih disiplin dalam berkendara dan senantiasa mematuhi rambu serta aturan yang berlaku demi keselamatan. Meskipun operasi patuh Samrat telah selesai.
“Meskipun operasi patuh telah selesai. Operasi rutin tetap akan dj jalankan dengan menyasar berbagai bentuk pelanggaran lalu lintas yang dapat membahayakan pengguna jalan. Jadi di harapkan kepada masyarakat untuk terus patuh dan disiplin dalam berkendara.”kata kasat lantas, yang akrab dengan wartawan ini.
Ditambahkannya,Ops patuh berlangsung selama 14 hari dari 14- 27 juli 2025.
Jumlah pelanggan 245.
Dominan,Tidak pakai helm.
Bonceng tiga.,
Berkendara anak dibawah umur.
Knalpot brong.
Sabuk Pengaman.
Menggunakan HP pada saat,berkendara.”tutup kasat lantas Simanjuntak. (Dotu)