AMURANG KOMENTARTV – Aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang sempat meresahkan warga di sejumlah desa akhirnya terbongkar.
Tim Resmob Sat Reskrim Polres Minahasa Selatan DI pimpin langsung, Kanit Bripka Alfian Obert berhasil menelusuri jejak pelaku hingga ke Kecamatan Ranoyapo, Rabu (8/10/2025) siang.
Dua tersangka Curanmor yang diduga kuat sebagai otak pencurian lintas desa berhasil diringkus tanpa perlawanan. Keduanya yakni Bilven Tawaang (21), warga Desa Ranoyapo, dan Lino Waney (16), warga Desa Poopo. Dari tangan keduanya, polisi mengamankan lima unit sepeda motor berbagai merek yang diduga hasil curian.
Kasus ini terungkap berkat laporan beruntun dari warga yang kehilangan kendaraan di sejumlah wilayah mulai dari Radey, Pondos, Popontolen, Tondei, hingga Pinaling. Setiap kejadian memiliki pola serupa: motor raib saat terparkir di pekarangan rumah pada malam hingga dini hari.
Tim Resmob kemudian menelusuri penjualan kendaraan murah tanpa surat yang beredar di wilayah Amurang dan sekitarnya. Hasilnya, terkuak bahwa motor curian itu dijual dengan harga tak wajar antara Rp1 juta hingga Rp7 juta per unit.
Dari pengembangan informasi warga, polisi akhirnya mengetahui keberadaan salah satu pelaku di Desa Ranoyapo. Saat disergap, Bilven Tawaang tidak bisa berkutik dan langsung mengakui perbuatannya. Ia pun menyeret nama rekannya, Lino Waney, yang kemudian ditangkap di depan minimarket di Desa Poopo.
Keduanya lalu menunjukkan lokasi penyimpanan motor hasil curian yang disembunyikan di beberapa titik berbeda. Seluruh barang bukti kini diamankan di Mapolres Minahasa Selatan untuk proses penyelidikan lanjutan.
Kasat Reskrim Polres Minsel, IPTU Gede Indra Asti Angga Pratama, S.I.K., M.H., mengapresiasi kerja cepat tim di lapangan dan dukungan masyarakat yang aktif melapor.
“Informasi dari warga sangat krusial dalam mengungkap jaringan ini. Kami mengingatkan agar masyarakat tidak tergiur membeli kendaraan murah tanpa dokumen lengkap. Jika menemukan hal mencurigakan, segera lapor,” tegasnya.
Polisi kini masih menelusuri kemungkinan keterlibatan kedua tersangka di lokasi pencurian lain yang sempat dilaporkan warga beberapa pekan terakhir. (Dotu)
